• Bisnis

Pandemi Covid-19, Saatnya Mengubah Strategi Pemasaran

Rizki Ramadhani | Senin, 21/09/2020 08:21 WIB
Pandemi Covid-19, Saatnya Mengubah Strategi Pemasaran Menteri Perdagangan Agus Suparmanto

Katakini.com - Di tengah tekanan pandemi Covid-19, strategi pemasaran sudah tak bisa lagi menggunakan cara konvensional. Sebaliknya, terdapat jurus-jurus pemasaran baru yang layak diterapkan di masa pandemi.

Pandemi ini mengubah tatanan dan untuk bertahan, kita harus menyesuaikan diri. Dengan social distancing, pendekatan konvensional sudah tidak lagi bisa diterapkan,” kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam Jakarta Marketing Week 2020 di Jakarta, Minggu (20/9/2020).

Pertama, kata Agus, adalah strategi empathy society atau mengedepankan empati dalam komunikasi pemasaran kepada target pasar. Strategi ini dilakukan karena sisi lain dari pandemi COVID-19 adalah lahirnya perilaku empati dan solidaritas sosial.

Kedua, pemasaran multimedia. Pemasaran ini memberikan informasi dan menjawab semua keluhan atau kebutuhan pelanggan melalui berbagai platform, informasi baik website, media sosial, surat elektronik hingga pesan aplikasi.

Ketiga, jaminan keamanan terkait produk yang ditawarkan.

Keempat, strategi go virtual atau digital. Yakni memastikan bisnis perusahaan bisa dijangkau dalam jaringan (daring/online) karena konsumen saat ini beralih menggunakan media digital.

Produk Indonesia, menurut Agus, memiliki peluang yang besar untuk merambah pangsa pasar dunia. Sebab, hingga 2019, porsi ekspor Indonesia terhadap total ekspor dunia kurang dari satu persen yakni 0,89 persen, dengan realisasi ekspor mencapai 167,49 miliar dolar AS.

FOLLOW US