• News

Pemerintah Andalkan BUMN Farmasi Bangun Pabrik Paracetamol

Yahya Sukamdani | Rabu, 16/09/2020 19:47 WIB
Pemerintah Andalkan BUMN Farmasi Bangun Pabrik Paracetamol Obat paracetamol. Foto: shopee

Katakini.com - Pemerintah mengandalkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang farmasi untuk membangun pabrik obat paracetamol didalam negeri sebagai upaya menekan impor obat-obatan.

Hampir 90% obat paracetamol di impor dari China, begitu juga dengan bahan bakunya.

Namun, dengan kemampuan infrastruktur dan teknologi yang dimiliki oleh BUMN farmasi besar kemungkinan pabrik paracetamol pelat merah tersebut bisa terwujud.

"Kimia Farma fokus ke kimia, dan untuk menekan kebutuhan impor obat-obatan itu kita bangun pabrik paracetamol yang selama ini impor," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir di Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Erick Thohir mengatakan bahwa, kebutuhan obat-obatan di Indonesia saat ini tergolong cukup besar. Karena itu, dengan pengalaman yang dimiliki oleh BUMN farmasi dirinya sangat yakin pembuatan pabrik obat paracetamol tersebut bisa dilakukan. Namun, untuk menggolkan rencana tersebut dirinya akan membuat klaster BUMN farmasi terlebih dahulu.

"Kimia farma fokus ke kimia, Indofarma fokus ke herbal dan mensinergikan dengan grup rumah sakit yang jumlahnya 70," katanya.

Lebih lanjut Erick mengatakan dengan adanya pembagian klaster tersebut maka diharapkan dapat membangun ekosistem bisnis yang lebih baik. Sehingga supply chain atau rantai pasok bisa dilakukan dengan baik. "Kita tidak mau  jadi menara gading, tetap kita bangun ekosistem yang baik," katanya.

FOLLOW US