Katakini.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku Indonesia siap membangun kawasan kesehatan, sehingga mengurangi orang Indonesia untuk berobat ke luar negeri.

"Potensial marketnya luar biasa. Karena banyak sekali sekarang rakyat Indonesia, masyarakat middle up yang mencari kesehatan di luar negeri. Jadi mereka tidak perlu jauh-jauh lagi, karena sudah ada di Indonesia sendiri," kata Erick Thohir, di Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Menurut Erick Thohir, rencana pembangunan kawasan kesehatan tersebut saat ini sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Bahkan untuk pembangunannya juga akan melibatkan pihak swasta, dengan begitu lebih cepat terbangun.

"Kita juga sedang mempurpose ke pemerintah kita, berperan aktif untuk membangun kawasan kesehatan di bawah. Tentu agar para penemu, dokter ahli dan rumah sakit yang baik, untuk menunjang kesehatan Indonesia bisa jadi partner dengan kami," katanya

Erick Thohir berharap, dengan adanya rencana pembangunan kawasan kesehatan tersebut, maka dapat menarik minat para investor baik asing maupun lokal. Hal itu mengingat besarnya market yang akan diperoleh dari kawasan kesehatan tersebut. Bahkan untuk memudahkan para investor, pemerintah menjamin kemudahan izin lahan.

"Jadi kita bisa bersaing dengan negara lain, para investor asing dan lokal yang ingin masuk sudah tidak perlu lagi pusing membebaskan tanah. Karena tanahnya sudah tersedia, dan langsung diurus BKPM dan sudah disiapkan," ujar Erick Thohir.

Bagi masyarakat middle up, saat ini banyak orang Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri dengan berbagai pertimbangan seperti kemampuan rumah sakit, tersedianya dokter yang handal. Namun semuanya itu tentu harus dibayar dengan sangat mahal. China, Singapura dan Malaysia saat ini masih menjadi negara di kawasan Asia yang menjadi tujuan berobat orang Indonesia diluar negeri.