• News

PPI Madiun Kembangkan Lori Tenaga Surya dan ART

Yahya Sukamdani | Sabtu, 12/09/2020 19:47 WIB
PPI Madiun Kembangkan Lori Tenaga Surya dan ART Lori tenaga surya karya taruna Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Jawa Tengah.

Katakini.com - Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Jawa Timur mengembangkan Lori untuk inspeksi dengan energi solar cell, serta Autonomous Rail Rapid Transit (ART), yang merupakan gabungan transportasi antara bus dan trem.

Pengembangan ART ini merupakan salah satu tugas akhir yang disusun dalam bentuk prototype dari taruna program studi Teknologi Elektro Perkeretaapian.

“Sebagai SDM transportasi, kompetensi merupakan hal yang penting untuk dimiliki dalam menghadapi tantangan di era industri 4.0, agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga sebagai pelaku. Sehingga dengan adanya kompetensi basic yang kita miliki, kita bisa terus berkolaborasi untuk mengembangkan teknologi di bidang transportasi, seperti pada pengembangan ART, yang merupakan sistem transportasi futuristik, yaitu kereta tanpa rel dan tidak memerlukan manusia sebagai pengemudi,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Sugihardjo, saat menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Wisuda Ahli Madya Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun pada hari Jumat (11/9/2020).

Menurut Sugihardjo, saat ini pemerintah terus mengembangkan infrastruktur perkeretaapian, sebagaimana tercantum pada Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) bahwa sasaran Pengembangan jaringan dan layanan perkeretaapian yang ingin dicapai pada tahun 2030.

"Momen wisuda ini menjadi waktu yang tepat untuk memupuk konsep link and match antara Perguruan Tinggi, Perusahaan dan Pemerintah guna mewujudkan sasaran pengembangan jaringan dan layanan perkeretaapian," kata Sugihardjo.

Menurutnya, PPI Madiun memiliki peran sangat penting mengingat perkembangan perkeretaapian di Indonesia semakin pesat dengan mengacu pada Rencana Induk Perkeretaapian Nasional.

Kunci dalam berbagai pembangunan infrastruktur adalah tersedianya SDM yang profesional dan kompeten sehingga mampu bersaing secara global memasuki era industri 4.0.

"PPI Madiun harus tampil sebagai garda terdepan dalam mencetak SDM di bidang perkeretaapian yang nantinya PPI Madiun dapat menjadi pusat unggulan pendidikan dan penelitian di bidang perkeretaapian bukan hanya di tingkat nasional, namun juga lingkup Internasional," ujarnya.

Dalam Laporannya Direktur Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Amirulloh, menyampaikan bahwa pada wisuda kali ini indeks prestasi kumulatif terbaik pertama sebesar 3,70 diraih oleh Taruna Septa Ade Dermawan dari Diploma III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian.

Wisudawan yang dilantik berjumlah 179 orang yang terdiri dari 44 orang Diploma III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian, 44 orang Diploma III Teknologi Elektro Perkeretaapian, 44 orang Diploma III Teknologi Mekanika Perkeretaapian dan 47 orang Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian.


FOLLOW US