Katakini.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menyita beberapa aset milik tersangka mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi (NHD). Hanya saja, lembaga antirasuah ini menghadapi kendala untuk melacak aset-aset Nurhadi yang lain.

Deputi Penindakan KPK Karyoto mengatakan, lembaganya sudah banyak menyita aset yang diduga terkait dengan kasus yang menjerat Nurhadi. Salah satunya lahan kelapa sawit di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.

"Tetapi beberapa hal yang sudah berkaitan dengan perkara sudah banyak dilakukan penyitaan aset, terakhir adalah kebun sawit," ungkap Karyoto di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (10/9/2020) malam.

Selain lahan kelapa sawit, KPK sebelumnya juga telah menyita vila di Megamendung, Kabupaten Bogor dan belasan kendaraan mewah.

Di sisi lain, KPK juga mengungkapkan kendala di lapangan untuk melacak aset-aset milik Nurhadi.

"Intinya namanya penyidik semaksimal mungkin `asset tracing` yang berkaitan dengan hasil kejahatan. Namun, di luar itu kendala kita di lapangan memang banyak `link-link` yang putus," kata Karyoto.