Katakini.com -Kementerian Agama (Kemenag) dipastikan tidak akah memotong anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi sekolah madrasah.

Kepastian ini disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto yang menjelaskan bahwa Menteri Agama RI, Fachrul Razi sepakat tidak akan memotong dana BOS.

“Kami tadi sudah menyimpulkan tidak boleh ada pemotongan dana BOS bagi siswa. Alhamdulillah bisa merampungkan dan menyepakati yang menjadi kegelisahan masyarakat, kegelisahan pondok pesantren, kegelisahan madrasah dan siswa itu bisa kami simpulkan dalam raker ini bahwa dana BOS tidak ada pemotongan lagi,” kata Yandri di Senayan, Selasa (8/9/2020).

Politikus PAN itu menerangkan, Komisi VIII DPR RI telah menyepakati anggaran Rp3,8 triliun untuk dana tambahan bagi siswa pondok pesantren dan madrasah diantaranya untuk kuota internet, aktivitas dan media pembelajaran, untuk guru serta kegiatan penunjang pembelajaran lainnya.

Selain membahas dana BOS, Mantan Ketua Umum Barisan Muda PAN itu juga memanggil Menteri Agama untuk mengklarifikasi beberapa pernyataan Fachrul Razi yang akhir-akhir ini membuat gaduh di tengah masyarakat. Diantaranya pernyataan Menteri Agama tentang anak muda yang good looking, pintar bahasa arab dan hafiz Alquran itu sumber dari radikal yang ada di Indonesia.

“Kami tidak setuju dan tidak sependapat, tadi kami minta Menteri Agama untuk tidak melontarkan pernyataan-pernyataan yang kontroversial dan membuat gaduh di republik ini. Maka tadi kita sudah sepakat bahwa Menteri Agama akan memperbaiki pola komunikasi kepada publik, hal-hal yang tidak produktif akan dievaluasi,” pungkasnya.