• News

Untuk Menekan Iran, Calon Presiden AS Dituding Dekati Zionis

Syafira | Minggu, 06/09/2020 17:32 WIB
Untuk Menekan Iran, Calon Presiden AS Dituding Dekati Zionis Bendera Iran dan Amerika Serikat (Foto: inews)

Katakini.com - Dua calon Presiden Amerika Serikat (AS) dituding sedang berusaha mendapatkan dukungan dari kelompok Zionis dalam pemilih presiden, dalam rangka menekan Iran. Tudingan ini disampaikan oleh Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Abbas Moghtadaei.

"Republik Islam Iran selalu bertindak sesuai dengan hukum internasional, dan negara-negara barat tahu bahwa Iran telah memenuhi semua komitmennya di bawah JCPOA dan apa yang diklaim orang Amerika hari ini adalah permintaan yang jelas-jelas berlebihan," tegas Moghtadaei dikutip dari Mehr News pada Minggu (6/9).

"Klaim pemerintah AS bahkan tidak diindahkan oleh sekutu mereka, dan sejauh ini bersikeras bahwa mereka tidak mau bekerja sama dengan Amerika," ungkap Moghtadaei.

"Presiden AS Trump mencoba menggunakan masalah ini sebagai kejutan untuk memenangkan pemilihan, dan mengkompensasi keterbelakangannya pada lawannya pada pemilihan presiden yang akan datang,` lanjut Moghtadaei.

Pada Mei 2018, Amerika tidak dapat mengklaim menggunakan Mekanisme Penyelesaian Sengketa (DRM) terhadap Iran seperti yang diperkirakan dalam kesepakatan tersebut. Disebabkan negara itu tidak dapat mengklaim menggunakan Mekanisme Penyelesaian Sengketa (DRM) terhadap Iran seperti yang diperkirakan dalam kesepakatan tersebut pada saat itu.

"Masing-masing partai Amerika dalam pemilu ini mencoba menggunakan isu oposisi terhadap Iran untuk melobi Zionis, memahami bahwa jika mereka menang, mereka akan melawan Iran, tetapi pendekatan ini tidak terlalu berguna di luar Amerika Serikat," tandas dia.

Moghtadaei kemudian menunjuk situasi internal di Amerika Serikat dan peran Zionis dalam suasana politik domestik Amerika Serikat.

FOLLOW US