Katakini.com - Ketika pertandingan terakhir Liga Champions melawan Manchester City musim lalu penyerang Real Madrid, Vinicius Junior tidak diturunkan.

Namun pemain muda itu dapat memahami alasan tersebut, karena pelatih Zinedine Zidane memiliki banyak pilihan pemain di dalam skuat.

"Saya ingin terus maju dan membantu, tetapi saya bermain untuk klub terbesar di dunia di mana ada banyak pemain berbakat," kata Vinicius kepada Yellow and Green Football dikutip dari Tribal Football pada Minggu (6/9).

Hal ini membuat Vinicius bertekad untuk berlatih keras agar mendapatkan tempatnya kembali.

"Pelatih memiliki banyak pilihan untuk bertanding, itu bagian dari permainan. Memang butuh waktu, tapi kami bisa dan kami harus memahami setiap pilihan seleksi," sambung dia.

Penyerang berusia 20 tahun itu juga merasa beruntung memiliki beberapa rekan setim yang berpengalaman di Real Madrid.

"Saya mendapat banyak dukungan," tambah Vinicius.

"Kami menyadari bahwa mereka mengkhawatirkan kami, para pemain yang lebih muda, karena kami adalah saat ini dan masa depan," sambung dia.

"Pada usia saya, hanya [Iker] Casillas dan Raul yang telah memainkan lebih banyak pertandingan daripada saya [untuk Real Madrid], dan mereka legenda di sini."

"Mereka memenangkan banyak trofi dan saya berharap bisa melakukan hal yang sama."

"Sergio Ramos dan Casemiro adalah panutan terbaik saya di sini."

"Saya melihat mereka berlatih dan saya ingin melakukannya juga. Etos kerja mereka mendorong saya lebih jauh," tandas dia.