Katakini.com - Pemerintah akan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk mempercepat proses vaksinasi atau imunisasi masal vaksin virus Covid-19. 

Vaksinasi diharapkan bisa dilakukan pada bulan Desember, atau lebih awal dari perkiraan di awal tahun depan (Januari 2021). 

Percepatan proses vaksinasi itu agar lebih cepat manfaat yang bisa diambil, sehingga masyarakat jadi lebih produktif.

"Untuk imunisasi atau vaksinasi akan kita lakukan Insya Allah di awal tahun depan. Tapi, kalau bisa lebih cepat, bulan Desember Alhamdulillah. Kalau bisa kita usahakan lebih cepat lagi," kata Ketua Pelaksana Harian Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir di Jakarta, Kamis (3/9/2020).
 
Erick Thohir mengatakan pelibatan IDI dan PPNI juga untuk melakukan pendataan, terkait orang-orang yang diprioritaskan atau lebih dulu untuk mendapatkan vaksin.Terutama dokter dan perawat sebagai garda terdepan.

"Pengalaman kita kemarin melakukan subsidi gaji, juga sama kita memastikan data siapa yang dibantu. Gaji di bawah Rp5 juta, dengan BPJS Ketenagakerjaan. Nah sama juga, saya rasa sudah hal yang seyogyanya kita lakukan kerja sama, sinergi data ini dengan IDI dan PPNI," ujar Erick Thohir.

Saat ini pemerintah tengah mendatangkan vaksin dari Tiongkok dan Uni Emirat Arab sebanyak 20-30 juta dosis vaksin. Diperkirakan vaksin tersebut akan tiba di Indonesia pada awal tahun, dan paling cepat akhir tahun ini.