• News

Kepatuhan Bermasker Masih Minim, Ini Tahapan Naikkan Kedisiplinan

Budi Wiryawan | Senin, 31/08/2020 02:05 WIB
Kepatuhan Bermasker Masih Minim, Ini Tahapan Naikkan Kedisiplinan Jangan kelamaan pakai masker, bisa jerawatan!

Katakini.com - -Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo mengatakan kepatuhan bermasker masyarakat masih di bawah 50 persen. Padahal, di sisi lain, sekitar 90 persen masyarakat menyadari pentingnya bermasker untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Sosiolog Universitas Gadjah Mada, Sunyoto Usman menjelaskan, menerapkan kedisiplinan kepada masyarakat untuk tertib menggunakan masker saat keluar rumah memerlukan proses yang tidak sebentar.

Sunyoto mengatakan, setidaknya terdapat empat tahapan yang harus dilalui untuk membangun masyarakat yang tertib aturan. Pertama, masyarakat memerlukan informasi yang jelas untuk mendapatkan sebuah pengetahuan.

Kemudian, di tahap ke dua pengetahuan tersebut harus diberikan oleh orang mereka percaya. Seperti, testimonial pasien Covid-19 yang sudah sembuh, tokoh agama, pemuka adat, dan figur publik yang memiliki kedekatan dengan masyarakat.

“Pemerintah memang harus terus mengimbau, tetapi tidak menjanjikan hal tersebut dapat membangun kesadaran masyarakat. Karena tidak menapik, saat ini masih ada public distrust kepada pemerintah,” terangnya saat dihubungi Suara Pembaruan, Minggu (30/8).

Kemudian, ke tiga adalah berada di tahapan penentuan sikap. Masyarakat yang sudah paham belum tentu setuju untuk melakukan hal-hal yang telah dianjurkan atau dihimbau oleh para figur publik dan juga pemerintah.

Salah satu hal yang mendorong mereka memberikan pilihan negatif karena tersebarnya pesan atau ajakan kontraproduktif di masyarakat. Seperti, isu kontroversi yang digaungkan oleh beberapa figur publik ternama.

Setelah tiga tahap diatas dapat terlaksana dengan baik, barulah masuk dalam tahap terakhir yaitu, tindakan dan aksi. Masyarakat yang paham dan setuju pada akhirnya belum tentu dapat menjalankan dengan tertib imbauan yang diberikan kepada mereka.

Dengan demikian, upaya kampanye disiplin menggunakan masker ini tidak bisa berdiri sendiri. Ia menjelaskan, sejak awal berilah penjelasan bahwa penggunaan masker erat kaitannya dengan memulihkan ekonomi masyarakat.

FOLLOW US