Para pelari yang membawa obor harus melewati sebanyak 47 prefektur di Jepang secara estafet yang berlangsung selama 121 hari, seperti rencana semula, kata seorang pejabat yang mengetahui proses tersebut.

Seharusnya estafet dijadwalkan dimulai di J-Village  26 Maret tahun ini, tetapi hanya beberapa hari sebelum itu Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan pemerintah Jepang memutuskan menunda Olimpiade setahun karena pandemi COVID-19.

Penyelenggara bertujuan tetap berpegang pada acara seperti rencana semula, namun tak menutup kemungkinan terjadi perubahan secara fundamental sebagai langkah membendung penyebaran virus corona.

"Kami terus menghormati rancangan asli semaksimal mungkin sementara kami meninjau bagaimana kami mengatur relay obor Olimpiade Tokyo 2020," kata panitia penyelenggara dalam satu pernyataan.

Olimpiade Tokyo kini dijadwalkan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.