Washington, Jurnas.com - Menjelang pemilihan presiden AS 2020, dikabarkan jika Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump ingin melakukan pertemuan dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin.

Trump mengatakan "mungkin" tidak akan ambil bagian dalam KTT yang telah diserukan oleh presiden Rusia sehingga laporan itu muncul. Putin mengatakan setelah Dewan Keamanan PBB menolak resolusi Washington untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran.

Presiden dari partai Republik itu mengatakan kepada para pembantunya bahwa dia ingin bertemu dengan pemimpin Rusia itu sebelum pemilihan November, demikian dari mengutip empat orang yang tidak disebutkan namanya, yang dilaporkan NBC News pada Minggu (16/8).

"Tujuan dari KTT adalah agar kedua pemimpin mengumumkan kemajuan menuju perjanjian kontrol senjata nuklir baru antara AS dan Rusia," kata NBC News dalam laporannya.

"Dia ingin itu menunjukkan kemampuan pembuat kesepakatannya," kata salah satu orang yang diwawancarai. "Ini hanya panggung besar."

Diperkirakan Trump akan bertemu Putin bulan depan di New York. Ia harus menghadapi calon calon dari Partai Demokrat, Joe Biden dalam pemilihan presiden 2020.

Terlepas dari kinerja yang lemah untuk mengatasi pandemi COVID-19, Trump berada di bawah tekanan atas serangkaian masalah domestik lainnya, termasuk ekonomi.

Di panggung dunia, AS menghadapi rasa malu di Dewan Keamanan Jumat (14/8) setelah sekutunya, Jerman, Prancis, dan Inggris menolak untuk memberikan dukungan mereka di belakang Trump. (Press TV)