• Bisnis

Proyek New YIA Tercepat Tuntas di Indonesia

Budi Wiryawan | Minggu, 16/08/2020 03:05 WIB
Proyek New YIA Tercepat Tuntas di Indonesia Yogyakarta International Aiport (Ayo Yogya)

Katakini.com - BUMN Bidang Konstruksi PT PP (Persero) Tbk atau PTPP telah sukses tuntaskan pembangunan proyek New Yogyakarta International Airport (YIA) tercepat di Indonesia.

Perseroan menerapkan aplikasi Building Information Modelling (BIM) selama masa konstruksi.

New Yogyakarta International Airport merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang memiliki lantai basement sebagai akses service karyawan dan tenant. Bandara yang terletak di Kulon Progo, Yogyakarta ini, telah beroperasi penuh pada akhir Maret 2020.

Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, mengatakan, dari sisi pembangunan airside, pelaksanaan pembangunan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat dalam waktu 8 bulan. Selain itu, runway bandara ini dapat menampung pesawat terberat, yaitu Boeing 777 dengan kapasitas penuh dan pesawat terbesar, yaitu Airbus 380.

"Kapasitas ultimate runway dapat mencapai lebih besar dari 40 pergerakan pesawat per jam. Sedangkan dari sisi landside, kapasitas terminal di Yogyakarta International Airport mampu melayani 20 juta penumpang per tahun,” kata Novel dalam keterangan persnya, Sabtu (15/8/2020).

Menurut Novel, proyek yang memiliki nilai kontrak Rp 6,98 triliun ini, berhasil menyelesaikan zona airside tercepat dan bandara dengan pemakaian beton terbanyak.

"Proyek bandara ini dikerjakan dengan hasil atau kualitas terbaik yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan. Pembangunan bandara baru ini dikerjakan dengan lingkup pekerjaan mencakup aksesibilitas, landside dan airside,” jelasnya.

Novel menambahkan, proyek yang dimiliki oleh PT Angkasa Pura I (Persero) ini didesain dengan struktur bandara yang dimitigasi terhadap gempa dan tsunami. Pembuatan desain arsitektur New Yogyakarta Internationl Airport juga didesain dengan konsep kearifan lokal.

"Desain arsitektur New Yogyakarta International Airport didesain dengan konsep kearifan lokal yang melibatkan 46 seniman lokal untuk pekerjaan art work. Dari sisi konstruksi perencanaan desain struktur dimana mampu menahan gempa dengan kekuatan 8,8 magnitudo dan menerapkan parameter gempa yang baru sebagai antisipasi tsunami dan likuifaksi,” tandas Novel Arsyad.

 

FOLLOW US