• News

Moshe Feiglin Bersukacita Atas Ledakan Beirut

Syafira | Kamis, 06/08/2020 23:09 WIB
Moshe Feiglin Bersukacita Atas Ledakan Beirut Ledakan di Lebanon

Katakini.com - Ledakan dahsyat di Beirut kemarin merupakan "hadiah" dari Tuhan yang bertepatan dengan festival Yahudi Tu B`Av, demikian pernyataan yang disampaikan oleh mantan anggota Partai Sayap Kanan Israel Likud, Moshe Feiglin.

Seperti diketahui, Sebuah gudang di Beirut meledak pada 4 Agustus, melukai ribuan orang dan menewaskan sedikitnya 100 orang, dengan jumlah kematian meningkat. Ledakan besar itu dikatakan terdengar dari Siprus.

"Hari ini adalah Tu B`Av, hari sukacita, dan terima kasih yang tulus dan besar kepada Gd dan semua pahlawan yang menyelenggarakan bagi perayaan yang indah ini untuk menghormati hari kasih sayang," tulisnya dilansir Middleeast, Kamis (05/08).

Pada laman Facebooknya, Feiglin memposting bahwa dia berterima kasih kepada Tuhan karena ledakan mematikan terjadi di Beirut, dan itu tepat terjadi pada perayaan Tu B`Av, yang merupakan festival cinta, dan di zaman modern ini telah menjadi liburan romantis untuk menari tarian Yahudi, membagikan bunga dan bernyanyi.

Bukan hanya itu, dia juga berspekulasi bahwa ledakan itu bukanlah kecelakaan, berdasarkan pengalaman yang dia memiliki dalam hal bahan peledak.

“Anda tidak benar-benar percaya bahwa ini adalah gudang bahan bakar yang berantakan, ya? Apakah Anda mengerti bahwa neraka ini seharusnya menimpa kita sebagai hujan misil ?! Saya punya pengalaman dengan bahan peledak. Ledakan terbesar yang saya ikuti adalah 2,5 ton TNT. "

"Apa yang kita lihat kemarin di Pelabuhan Beirut jauh lebih besar. Efek destruktif (tanpa radiasi) seperti bom nuklir."

Dalam sebuah wawancara dengan radio lokal, mantan Likud MK mengatakan dia berharap Israel bertanggung jawab atas ledakan itu, dan ia "bersukacita" karena ledakan itu terjadi di Beirut dan bukan Tel Aviv.

"Kita semua diizinkan untuk bersukacita karena meledak di pelabuhan Beirut dan bukan di Tel Aviv," ujarnya.

Ledakan itu awalnya dikaitkan dengan pengiriman kembang api, tetapi kemudian terungkap ada 2.750 ton amonium nitrat yang sangat eksplosif di sebuah gudang yang terbakar, menyebabkan ledakan besar.

 

FOLLOW US