Katakini.com - Presiden Indonesia, Joko Widodo optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata 5.0% pada tahun 2021.

Keyakinan itu berdasarkan perkiraan oleh lembaga keuangan dunia, yang memprediksi ekonomi dunia akan tumbuh rata-rata diatas 5,0%.

"Saya kira kalau perkiraan ini betul, kita akan berada diposisi ekonomi yang juga mestinya di atas pertumbuhan ekonomi dunia, dan Indonesia juga diproyeksikan ke kelompok dengan pemulihan ekonomi tercepat setelah Tiongkok.  Ini juga kalau proyeksi ini bener patut kita syukuri," kata Presiden Jokowi pada Rapat Terbatas Rancangan Postur APBN Tahun 2021 secara Live disaluran YouTube di Istana Negara Bogor, (28/7/2020).

Presiden Jokowi mengatakan bahwa, situasi ekonomi global saat ini berkembang sangat dinamis dan penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, beberapa lembaga keuangan dunia juga selalu merevisi prediksi pertumbuhan-pertumbuhan ekonomi global. Baik pertumbuhan ekonomi global di tahun 2020, maupun ditahun 2021.

"Kita tetap harus waspada kemungkinan, dan antisipasi kita terhadap resiko terjadinya gelombang kedua atau second wave, dan masih berlanjutnya  ketidakpastian ekonomi global ditahun 2021," katanya.

Beberapa lembaga keuangan dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 rata-rata diatas 5.0%.

IMF/International Monetary Fund memperkirakan ekonomi global akan tumbuh 5,4%.

Sementara World Bank/Bank Dunia memperkirakan akan tumbuh 4,2% dan OECD/Organization for Economic Cooperation and Development memperkirakan ekonomi global tumbuh 2,8%-5,2%.

"Ini sebuah perkiraan yang sangat tinggi menurut saya. Bank Dunia 4,2% dan OECD 2,8-5,2% ujar Presiden.