Katakini.com - Pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) di Laut Hitam telah dicegat Moskow. Pernyataan tersebut dikatakan Kementerian Pertahanan Rusia. Ini bukan pertama kali, tetapi ketiga dalam waktu kurang dari seminggu.

"Pelanggaran perbatasan Rusia tidak diizinkan," kata kementerian itu, seperti dilansir dari Press TV.

Untuk mencegat pesawat mata-mata AS yang memintai perbatasan selatan Rusia, Kementerian itu mengatakan telah mengirim jet tempur Su-27 pada Senin (27/7). Tepatnya sekitar 8.000 kilometer jauhnya dari Amerika Serikat.

Menurut kementerian itu, pesawat AS, yang diidentifikasi sebagai P-8 Poseidon, dipaksa untuk mengubah arah dan pindah dari perbatasan Rusia setelah intersepsi.

Ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu kurang dari sepekan Rusia mendeteksi pesawat pengintai AS. Angkatan udara Rusia mengawal sebuah pesawat Р-8А Poseidon dari wilayah udara negara itu pada Kamis dan Jumat.

Pesawat pembom dan mata-mata Amerika, serta pesawat NATO, sering terdeteksi di dekat perbatasan Rusia.

Penerbangan provokatif  meningkat sejak 2014, ketika Crimea bergabung dengan Rusia setelah referendum di mana lebih dari 90% peserta memilih berpisah dari Ukraina, dan ketika konflik militer yang sedang berlangsung di Ukraina Timur pecah.