• News

Bareskrim Buru Tersangka Baru Kasus Surat Jalan Djoko Tjandra

Budi Wiryawan | Selasa, 28/07/2020 01:05 WIB
Bareskrim Buru Tersangka Baru Kasus Surat Jalan Djoko Tjandra Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Foto: beritasatu

Katakini.com - Bareskrim Polri terus genjot pengusutan kasus surat jalan Djoko Tjandra yang menjerat mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri, Brigjen Prasetyo Utomo sebagai tersangka.

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penyidik Bareskrim Polri tidak akan berhenti pada Brigjen Prasetyo. Menurutnya, penyidik akan terus memburu sejumlah pihak yang turut membantu pelarian buronan negara Djoko Tjandra.

"Tim saat ini masih terus bekerja untuk mendalami terhadap kemungkinan munculnya tersangka-tersangka baru yang terkait proses perjalanan buron JST (Joko Soegiarto Tjandra)," kata Sigit, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/7).

Kata Sigit, hingga saat ini penyidik Bareskrim Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih 20 orang saksi.

"Mulai dari perjalanan masuknya, kegiatan-kegiatan yang dia lakukan selama dalam proses mengurus PK, sampai kembali keluar dari Indonesia," terangnya.

Bareskrim resmi menetapkan mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri, Brigjen Prasetyo Utomo sebagai tersangka terkait kasus surat jalan buronan negara Djoko Tjandra.

Brigjen Prasetyo Utomo dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 263 Ayat 1 dan 2 KUHP juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 E KUHP, Pasal 426 Ayat 1 KUHP, dan Pasal 221 Ayat 1 ke 2 KUHP.

Komjen Sigit mengatakan, pasal yang dijerat ke Brigjen Pol Prasetijo Utomo itu terkait pembuatan surat palsu dan mengunakan surat palsu, sebagaimana Pasal 263 KUHP Ayat 1 dan 2 juncto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 E KUHP.

"Dari hasil gelar perkara tersebut, kami menetapkan status tersangka terhadap BJP PU dengan konstruksi hukum, yang pertama adalah sangkaan terkait membuat dan menggunakan surat palsu sebagaimana dimaksud Pasal 263 KUHP ayat 1 dan ayat 2 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1," kata Sigit.

FOLLOW US