Katakini.com - Pebalap kelas dunia Marc Marquez memaksa petinggi Honda, Alberto Puig agar mengizinkan dirinya tampil di MotoGP Andalusia, Minggu (26/7/2020). Puig menyatakan, bisa-tidaknya Marquez tampil tergantung hasil latihan bebas menjelang balapan.

Menurut Puig, Honda tidak pernah memasukkan ide Marquez tampil di MotoGP Andalusia sejak awal.

"Sejak awal, posisi Honda tentu menyatakan bahwa Marquez tidak bakal balapan di seri ini dan mencoba tampil di Brno (MotoGP Ceko)."

"Tidak ada seorang pun yang menduga bisa melihat Marquez ada di sini," kata Puig seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Puig lalu mengungkapkan momen ketika Marquez mencetuskan ide untuk tampil di MotoGP Andalusia.

"Ketika kecelakaan terjadi, kami sangat khawatir. Kemudian kami ke Barcelona, menjalani operasi yang berlangsung dengan sangat baik."

"Setelah operasi, Marquez merasa lebih baik. Ia lalu memanggil saya dan berkata,`Kondisinya tak seburuk yang dipikirkan, saya merasa baik, dan saya tak terlalu merasakan sakit serta bisa menggerakan lengan.`," ujar Puig.

Dengan Marquez mulai ngotot untuk tampil di MotoGP Andalusia, Puig mengaku tak bisa menahan keinginan tersebut.

"Setelah kami melihat dan mendengar pernyataan Marquez dan dokter juga menyatakan ia bisa tampil, kami mencapai kesepakatan bahwa kami tidak bisa menghentikan pembalap seperti Marquez."

"Bila pada akhirnya ia di sini, itu karena dia berpikir dia bisa tampil di sini," kata Puig.

Puig sendiri menyatakan bahwa Marquez bakal menjajal kemampuan di latihan bebas ketiga MotoGP Andalusia. Bila kondisinya terlalu berisiko, Marquez tidak akan tampil di balapan pada hari Minggu (26/7/2020).