• Bisnis

LPDB Diperintahkan Jokowi Cairkan Rp1 Triliun untuk Koperasi

Budi Wiryawan | Kamis, 23/07/2020 14:05 WIB
LPDB Diperintahkan Jokowi Cairkan Rp1 Triliun untuk Koperasi Presiden Joko Widodo

Katakini.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) instruksikan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) untuk segera mencairkan dana tambahan sebesar Rp1 triliun kepada koperasi di seluruh Indonesia untuk kemudian disalurkan ke pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Saya senang tadi disiapkan oleh LPDB Rp1 triliun. Ini segera berikan kepada koperasi-koperasi yang baik, agar dari koperasi juga diberikan kepada anggota-anggotanya, pelaku usaha secepat-cepatnya,” kata Joko Widodo dalam acara Penyaluran Dana Bergulir untuk Koperasi dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, di Istana Negara Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Bantuan modal kerja dari koperasi kepada pelaku UMKM akan memperbaiki likuiditas koperasi sehingga akan semakin mudah dan leluasa memberikan kredit kepada pelaku UMKM.

“Ini kesempatan kita ada di sini dan bantuan modal kerja ini akan memperbaiki likuiditas dari koperasi. Tadi disampaikan Pak Menteri Koperasi nilainya dari Rp 2 miliar sampai Rp 50 miliar. Alhamdulillah bunganya juga tadi disampaikan tiga persen menurun. Ini juga sangat kompetitif sekali,” jelas Joko Widodo.

Meski LPDB memberikan bunga tiga persen menurun, Jokowi mengingatkan koperasi jangan memberikan bunga tinggi kepada anggotanya. Dengan demikian, pinjaman yang ditawarkan koperasi dapat menarik minat pelaku UMKM yang menjadi anggota koperasi tersebut. Paling tidak, bunga pinjaman diharapkan Jokowi bisa di bawah 12 persen.

“Jadi koperasi diberikannya kepada anggota, pelaku usaha juga jangan tinggi-tinggi. Berapa biasanya diberikan kepada anggota kalau dari LPDB tiga persen? 12 Persen. Nah 12 persen berarti baik, syukur bisa di bawah itu, lebih baik lagi. Ini yang kita inginkan. Jadi semuanya, koperasinya bergerak,” terang Jokowi.

Lebih lanjut Kepala Negara menjelaskan, di awal Agustus pemerintah akan menyalurkan bantuan modal kerja produktif kepada 12 juta pelaku UMKM dengan nilai Rp 381 miliar. Diharapkan bantuan modal kerja produktif ini bisa mengungkit pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal ketiga.

“Saya kita ini juga angka jangan berhenti. Besok ditambah lagi, minggu depan ditambah lagi. Sehingga koperasi-koperasi yang kita miliki betul-betul likuiditasnya baik dan bisa memberikan pinjaman kepada anggotanya,” ungkap Jokowi.

Tak lupa, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan agar proses pencairan pinjaman, baik dari LPDB maupun koperasi kepada pelaku UMKM dipermudah dan dipercepat. “Kita butuh kecepatan. Salurkan cepat, sederhanakan prosesnya. Saya enggak ingin ini Pak Menteri, koperasinya tutup baru dibantu. Enggak ada artinya. Jangan menunggu. Begitu juga dengan pelaku usaha, segera bantu mereka. Agar mereka gunakan tambahan modal kerja produktif ini untuk menggerakkan ekonomi, utamanya yang berada di daerah,” tegas Jokowi.

 

FOLLOW US