• News

Ulama Muslim Dunia Kecam Parlemen Mesir

Ananda Nurrahman | Kamis, 23/07/2020 19:46 WIB
Ulama Muslim Dunia Kecam Parlemen Mesir Sekjen Cendekiawan Muslim Duna, Ali al-Qaradaghi

Katakini.com - Persatuan Internasional untuk Cendekiawan Muslim (IUMS) mengecam keputusan parlemen Mesir yang memberi wewenang kepada Presiden Abdel Fattah al-Sisi untuk melakukan intervensi militer ke Libya.

Sekretaris Jenderal IUMS Ali al-Qaradaghi mengatakan di Twitter bahwa al-Sisi harus "mengambil pelajaran" dari peperangan di Yaman, di mana Mesir menderita kerugian serius pada 1960-an selama periode mantan Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.

Selama perang lima tahun dengan Yaman, dari tahun 1962 hingga 1967, Mesir menderita kerugian finansial yang sangat besar.

Al-Qaradaghi memperingatkan pemberian wewenang itu memiliki konsekuensi yang sangat berbahaya dan mempertanyakan apakah tentara Mesir ingin dihancurkan lagi sehingga tidak ada negara dengan "tentara kuat" yang ada di sekitar Israel.

Dilansir Anadolu Agency, Parlemen Mesir pada Senin menyetujui proposal yang mengizinkan intervensi militer di negara tetangga Libya, lapor media pemerintah. Langkah tersebut dapat memperburuk ketegangan di Afrika Utara.

Keputusan itu diambil seminggu setelah parlemen Tobruk memberi Mesir lampu hijau untuk melakukan intervensi militer di Libya dengan dalih melindungi keamanan nasional kedua negara.

Bulan lalu, al-Sisi mengancam intervensi militer di Sirte dan Jufra, menyebut mereka sebagai garis merah.

Sejak April 2019, pasukan Haftar telah melancarkan serangan terhadap ibu kota Libya, Tripoli, dan bagian lain Libya barat laut, yang mengakibatkan lebih dari 1.000 kematian, termasuk perempuan dan anak-anak.

Namun, pemerintah Libya baru-baru ini meraih kemenangan signifikan, mendorong pasukan Haftar keluar dari Tripoli dan Kota Tarhuna yang strategis.

Haftar telah didukung secara internasional oleh Rusia, Prancis, Mesir, dan Uni Emirat Arab (UEA).

FOLLOW US