Dalam upaya menghadirkan ponsel 5G, Palson mengatakan telah bekerjasama dengan penyedia chipset dan akan melakukan kerjasama dengan beberapa stakeholder, seperti penyedia layanan seluler.

Selain, ponsel pintar, Realme juga akan menghadirkan kategori produk terbaru dari lini perangkat AIoT, yaitu smart tv, yang menurut Palson juga memiliki filosofi sama seperti lini ponsel pintar, yakni menjadi kombinasi dari trendsetting technology dan trendsetting design.

"Realme akan meluncurkan berbagai produk AIoT yang akan melengkapi lifestyle anak muda. Satu sektor AIoT lagi yaitu smart tv pada semester kedua tahun 2020," ujar Palson.

Lebih jauh, Palson melihat potensi perangkat terhubung internet (IoT) di Indonesia cukup besar, sehingga Realme berani mengembangkan ekosistem AIoT di Indonesia.

"Kami telah menjadi nomor 2 brand AIoT produk di Shopee di akhir bulan Juni kemarin. Ini adalah alasan kami untuk terus memproduksi AIoT produk di Indonesia," kata dia.

Dengan jumlah perangkat terhubung yang diperkirakan sudah menembus 125 miliar dolar AS pada akhir 2020 dari hampir 27 miliar di tahun 2017, menurut Palson, saat ini dampak IoT pada produk konsumen telah berubah dari hype menjadi kenyataan.

"Perangkat AIoT dari Realme adalah salah satu visi besar kami hingga akhir tahun. Untuk sistem operasi, tim RnD kami berusaha keras untuk mewujudkan teknologi terbaik untuk konsumen kami," ujar Palson.