• News

BKPM Eksekusi Investasi Mangkrak Rp410 Triliun

Yahya Sukamdani | Senin, 13/07/2020 16:17 WIB
BKPM Eksekusi Investasi Mangkrak Rp410 Triliun Ilstrasi saluran listrik tegangan tinggi.

Katakini.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berhasil mengeksekusi investasi mangkrak senilai Rp410 triliun, dari total Rp708 triliun yang mandek bertahun-tahun.

"Alhamdulillah sejak bulan Oktober sampai dengan bulan Juli kemarin, dari Rp708 triliun investasi mangkrak, sudah kita eksekusi kurang lebih sekitar Rp410 triliun," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Jakarta, Senin (13/7/2020).

Bahlil mengatakan bahwa, setidaknya ada tiga penyebab yang membuat investasi didalam negeri menjadi alot terelasisasi. Ketiga penyebab tersebut adalah arogansi sektoral, aturan yang tumpang tindih antara bupati, walikota, gubernur, dan pemerintah pusat. Ketiga, adalah permainan lapangan atau disebutnya hantu.

Karena tiga permasalahan tersebut  investasi yang harusnya bisa diselesaikan dalam beberapa bulan, menurutnya bisa mundur bertahun-tahun. Ada yang dua tahun, tiga tahun, lima tahun bahkan bisa sampai tujuh tahun.

"Persoalan permainan lapangan ini saya buat menjadi dua. Judul utamanya hantu. Ada hantu berdasi dan hantu tidak berdasi. Mereka ini seperti angin, hanya bisa dirasakan tidak bisa dipegang," ujar Bahlil.

Berikut data puluhan perusahaan dengan total investasi senilai Rp410 triliun yang sudah berhasil direalisasikan. Perusahaan Rosneft senilai Rp211,9 triliun, Lotte Chemical Rp61,2 triliun, Vale Rp39,2 triliun, YTL Power Rp38 triliun, Hyundai Rp21,7 triliun, Tanjung Jati Power Rp14 triliun, dan Nindya Karya Rp9,5 triliun.

Selanjutnya Tenaga Listrik Bengkulu Rp5,2 triliun, Galempa Sejahtera Bersama Rp2 triliun, Masdar Rp1,8 triliun, Minahasa Cahaya Lestari Rp1,8 triliun, PT Sumber Mutiara Indah Perdana Rp1,8 triliun, Malindo Feedmill Rp1,1 triliun, dan lain-lain Rp1,4 triliun.

Hampir rata-rata perusahan yang bergerak di bidang energi ketenagalistrikan.

FOLLOW US