• Bisnis

Triwulan Dua, Dunia Usaha Lesu Darah

Rizki Ramadhani | Senin, 13/07/2020 11:06 WIB
  Triwulan Dua, Dunia Usaha Lesu Darah Ilustrasi Aktivitas Ekonomi

Katakini.com - Dunia usaha di Tanah Air pada triwulan kedua 2020 mengalami penurunan. Hal ini terlihat dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar minus 35,75 persen, lebih parah dibanding triwulan pertama sebesar minus 5,56 persen.

Nilai SBT tersebut tercantum dari hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI).

"Penurunan kegiatan dunia usaha terjadi pada seluruh sektor ekonomi dengan penurunan terdalam pada sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor jasa-jasa," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko dalam keterangannya Senin (13/7/2020).

Menurut Onny, penurunan itu terutama disebabkan oleh penurunan permintaan dan gangguan pasokan akibat pandemi COVID-19.

Dijelaskan, sejalan dengan penurunan kegiatan dunia usaha, kapasitas produksi terpakai, dan penggunaan tenaga kerja, pada triwulan II-2020 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Sementara itu kondisi likuiditas dan rentabilitas dunia usaha juga menunjukkan penurunan pada triwulan II-2020 dengan akses terhadap kredit perbankan yang lebih sulit.

Pada triwulan III-2020 responden memprakirakan kegiatan usaha akan meningkat didukung oleh perbaikan seluruh sektor dengan SBT sebesar 0,52 persen.

Berdasarkan sektor ekonomi, kata Onny, peningkatan kegiatan dunia usaha diprakirakan terutama pada sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor jasa-jasa. Peningkatan pada sektor pertambangan dan penggalian seiring dengan cuaca yang mendukung dan permintaan yang diperkirakan mulai meningkat.

Sementara itu peningkatan pada sektor jasa-jasa terutama pada subsektor administrasi pemerintahan didorong oleh berbagai program pemerintah pusat dan daerah dalam rangka penanggulangan COVID-19.

FOLLOW US