• News

Nus Kei Saksikan Rekontruksi Aksi Brutal Kelompok John Kei

Syafira | Kamis, 25/06/2020 16:14 WIB
Nus Kei Saksikan Rekontruksi Aksi Brutal Kelompok John Kei Nus Kei saat berikan keterangan di lokasi rekontruksi (Foto : liputan6)

Katakini.com - Nus Kei, paman yang menjadi target pembunuhan turut hadir ikut menyaksikan rekontruksi kasus penyerangan brutal yang dilakukan kelompok John Kei di Green Lake City, Tangerang. Rekontruksi dilakukan pihak kepolisian pada hari Rabu (24/6).

Saat peristiwa itu terjadi, Nus Kei tidak dapat ditemukan oleh anak buah John Kei yang mencarinya. Kemudian, mereka melakukan pengerusakan rumah dan kendaraan. Bukan itu saja, saat meninggalkan perumahan, kelompok itu melukai sejumlah orang.

Nus Kei menyebut, saat anak buah John Kei mendatangi rumah, dirinya tengah tidak berada di kediamannya karena sedang menjenguk kerabatnya berinisial AR yang terluka. Namun sebelum itu, Nus Kei mengaku sempat berada di rumahnya.

“Saya di rumah, saya abis gym, terus masuk ke dalam rumah. Saya baru ambil vitamin dan susu, lalu ditelepon adik saya (AR) yang kepotong itu jarinya di sana (Cengkareng). Makanya saya keluar (menjenguk AR),” ungkap Nus Kei saat menyaksikan rekonstruksi di rumahnya, Rabu (24/6/2020).

Nus Kei menuturkan, saat penyerangan tersebut setidaknya ada tujuh orang di rumahnya, termasuk anak dan istrinya. Berutung mereka selamat, dengan melompat ke rumah tetangganya lewat lantai atas.

“Saya telepon istri, ‘ma gimana anak anak’, ‘aman kami lari lewat atas genteng’. Saya balik ke rumah, sampe rumah sudah selesai,” tandasnya.

“Saya enggak berpikir kalau mereka nanti bakal kesini,” sambungnya.

Kendati mengalami kerugian atas penyerangan tersebut, Nus Kei mengaku sudah memafkan keponakannya, John Kei. Ia juga berencana mengumpulkan orang-orang Kei yang berada di Jakarta agar pertikaian tidak terjadi lagi.

“Memaafkan pasti, kami memaafkan, tidak masalah tapi proses hukum tetap berjalan. Negara ini negara hukum, kita harus tunduk pada hukum,” ujar Nus Kei.

“Saya akan mengumpulkan semua orang Kei yang ada di Jakarta supaya kejadian ini berakhir pada kami. Jangan sampe anak cucu kami mengalami,” imbuhnya.

FOLLOW US