Untuk menghindari terjadi penumpukan antrean di loket, maka pihaknya memutuskan membatasi pembelian tiket langsung hanya 70 persen saja, sisanya diberikan akses melalui online.
Candi Borobudur
Katakini.com - Taman Wisata Borobudur/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Candi Borobudur kembali akan melayani kunjungan wisatawan dalam uji coba operasional selama dua minggu mulai Kamis (25/6/2020). Sebelumnya, Borobudur/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Candi Borobudur ditutup sejak pertengahan Maret 2020 akibat pandemi Covid-19
Dirut Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono di Magelang, Rabu, mengatakan sesuai edaran Kementerian BUMN sebagai pemegang saham PT TWC pihak manajemen diminta menyiapkan protokol Covid-19 di kawasan Borobudur/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Candi Borobudur.
"Protokol tersebut sudah kami siapkan sejak mulai penutupan operasi Borobudur/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Candi Borobudur bulan Maret lalu. Selama hampir 2 bulan kami siapkan protokolnya yang semua diawali dengan penyusuanan SOP dan tata kelola penanganan Covid-19 di Borobudur/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Candi Borobudur ini dalam bentuk buku panduan," katanya.
Ia menuturkan nanti akan ada tim monitoring baik dari provinsi maupun kabupaten akan melihat apa yang kurang untuk bisa disempurnakan sebelum nanti dibuka operasional secara penuh.
Dalam masa uji coba, katanya sesuai arahan pemerintah diizinkan untuk kapasitas 50 persen kunjungan. Sesuai data 2019, rata-rata Borobudur/" style="text-decoration:none;color:#228239;font-weight: 700;">Candi Borobudur dikunjungi 11.000 wisatawan per hari.
Namun, dalam rangka kehati-hatian untuk uji coba ini pihaknya memutuskan hanya akan membuka sekitar 10-15 persen atau sekitar 1.500 wisatawan per hari.
