• News

Kepala BKPM Akui Kekurangan Data untuk Menarik Investor

Yahya Sukamdani | Selasa, 23/06/2020 21:15 WIB
Kepala BKPM Akui Kekurangan Data untuk Menarik Investor Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Katakini.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengakui kekurangan data, sehingga menarik investor masih terkendala. Akibatnya kinerja BKPM saat ini belum maksimal.

"Problemnya adalah tidak di-back up data-data, karena idealnya sebagai sales negara. Yang ada mengarang bebas," kata Bahlil pada Rapat Kerja pembahasan RKAL dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (23/6/2020).

Bahlil mengatakan bahwa, sebagai sales negara BKPM semestinya di-back up data yang valid sehingga bisa menarik investor, baik investor asing maupun domestik. Karena itu BKPM saat ini dinilainya kontra produktif.

"Sampai kapanpun kita akan kalah saing dengan negara asing, kita akan kalah terus dengan kompetitor kita," katanya.

Menurut Bahlil, dengan anggaran terbatas maka gerak BKPM kedepannya juga akan semakin sulit. Hal itu mengingat pagu indikatif tahun depan/2021 juga terbilang kecil. Bahkan nominalnya turun 24% dibanding tahun 2020 yang sebesar Rp439,5 miliar.

"Kalau dibandingkan dengan anggaran kita sebelumnya itu sebesar Rp585 miliar, atau turun kurang lebih 24%. Disaat bersamaan kita juga diminta untuk terus menaikan realisasi investasi," ujar dia.

Dengan anggaran sebesar Rp439,5 miliar Bahlil merinci sebesar Rp257,9 miliar untuk skretariat utama. Sementara untuk deputi bidang pengembangan iklim penanaman modal Rp9,69 miliar dan deputi bidang promosi penanaman modal Rp84,9 miliar. Deputi bidang kerjasama penanaman modal Rp7,6 miliar. Deputi bidang pelayanan penanaman modal Rp19,36 miliar. Deputi bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal Rp43 miliar dan deputi bidang perencanaan penanaman modal Rp16,87 miliar.

"Saya katakan ke tim saya, kita tidak boleh cengeng. Karena saya kebetulan enggak pernah hidup untuk pasrah dengan keadaan," ujar dia.

FOLLOW US