• Bisnis

Rupiah Dibuka Menguat, Ini Penyebabnya

Rizki Ramadhani | Kamis, 18/06/2020 10:15 WIB
  Rupiah Dibuka Menguat, Ini Penyebabnya Ilustrasi rupiah.

Katakinicom - Transaksi antarbank di DKI Jakarta, Kamis (18/6/2020) pagi menujukkan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS.

Pada pukul 9.38 WIB, rupiah menguat 58 poin atau 0,41 persen menjadi Rp14.025 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.083 per dolar AS.

"Saya lihat tadi pagi sentimen negatif membayangi pergerakan aset berisiko dengan sentimen kekhawatiran pasar terhadap meningginya wabah dan konflik di regional Asia antara Korut, Korsel, China, dan India," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Sementara itu, lanjut Ariston, sentimen positif masih datang dari stimulus bank sentral AS The Fed yang besar dan rencana stimulus pemerintah AS sebesar 1 triliun dolar AS untuk infrastruktur.

"Selain itu ekonomi new normal yang baru mulai aktif di Indonesia, berpotensi menahan penurunan ekonomi di tengah pandemi," ujarnya.

Ia menuturkan rupiah juga bisa mendapatkan sentimen positif dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini bila terjadi pemangkasan. Kali ini konsensus analis memproyeksikan pemangkasan 25 basis poin.

"Kalau ini dilakukan, bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah karena kebijakan ini bisa membantu meningkatkan aktivitas ekonomi," kata Ariston.

Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak ke kisaran Rp14.000 per dolar AS dan potensi pelemahan ke Rp14.150 per dolar AS.

Keywords :

FOLLOW US