Katakini.com - Menjadikan Coppa Italia sebagai jawara kini tinggallah mimpi yang tidak terwujud bagi Cristiano Ronaldo usai dikalahkan Napoli di laga final lewat drama adu penalti, Kamis (18/06). Kesedihan Ronaldo tidak dapat ditutupinya.

Gawang tim asuhan Gennaro Gattuso tidak dapat ditembus oleh Ronaldo bersama skuad terbaik Juve. Tampil sebagai starter, Ronaldo harus menerima kenyataan pahit hingga pertandingan harus berakhir dengan skor kaca mata.

Sangat disayangkan, dua punggawa Si Nyoya Tua gagal mengeksekusi tendangan penalti. Dalam drama adu penalti yang terjadi salah satunya Paulo Dybala, yang berhasil ditepis kiper Napoli. Sedangkan empat eksekutor Napoli berhasil membobol gawang Buffon.

Sebelumnya, Maurizio Sarri, yang merupakan pahlawan di Napoli setelah hampir memimpin klub meraih gelar Serie A pada 2018 sebelum kalah dari Juve, gagal mengalahkan mantan klubnya untuk mengklaim trofi pertamanya di sepakbola Italia.

Sementara itu, Gattuso, finalis yang kalah sebagai manajer AC Milan pada 2018, juga mencari kehormatan utamanya sebagai seorang manajer.

"Sepak bola telah memberi saya begitu banyak dan itulah sebabnya saya memiliki banyak semangat untuk itu," kata Gattuso. "Itu sesuatu yang tidak bisa kulepaskan, bahkan untuk sedetik pun."

"Orang-orang yang memiliki pekerjaan ini harus menghargai itu karena kita beruntung. Saya ingin melihat orang-orang yang menaruh hasrat di dalamnya, saya menginginkan rasa memiliki dan rasa hormat."

Bianconeri telah memenangkan Coppa Italia selama empat tahun berturut-turut 2015-2018, sementara kehormatan besar terakhir Napoli adalah trofi ini pada 2014, tapi itu akan menjadi adu penalti untuk menentukan akhir 2020.