Katakini.com - Mimpi Inter Milan melaju ke final Coppa Italia pupus sudah. Ironinya, pelatih Inter, Antonio Conte justru menyalahkan pemain belakang atas kegagalan tersebut. 

Perjalanan Inter Milan di Coppa Italia 2019/2020 terhenti  di babak semifinal setelah bermain imbang 1-1 dengan Napoli 1-1 di Stadion San Paolo, Minggu (14/6/2020) dini hari WIB.

Tim tamu unggul lebih dahulu lewat tendangan sudut Christian Eriksen di menit kedua. Tetapi menjelang babak pertama usai, striker Dries Mertens menyamakan kedudukan di menit ke-41 memanfaatkan assist Lorenzo Insigne.

Hasil imbang itu membuat Inter gagal ke final setelah kalah agregat 1-2. Di semifinal pertama Inter kalah 0-1 dari Napoli. Conte pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya tersebut.

"Gol mereka mengecewakan, karena itu disebabkan oleh kecerobohan yang bisa kami hindari. Tetapi saya puas karena kami di jalur yang benar, kami mengendalikan pertandingan melawan Napoli yang kuat," ujar Conte kepada Rai Sport dikutip dari Sportskeeda.

Conte merasa Inter lebih pantas ke final lantaran memiliki permainan lebih bagus dari tim lawan. Tidak saja pada leg kedua, tetapi juga di semifinal pertama.

Meski demikian Conte tidak segan memuji performa kiper Napoli David Ospina yang mementahkan banyak peluang Lautaro Martinez dan kawan-kawan.

"Ini adalah sepak bola yang ingin kami mainkan, kami menciptakan banyak peluang dan agresif. Mungkin kami seharusnya lebih klinis di depan gawang, tetapi Ospina melakukan keajaiban," tutur Conte.