• News

BPSDM Perhubungan Gelar Praktik Belajar di Masa Pandemi

Yahya Sukamdani | Kamis, 11/06/2020 20:45 WIB
BPSDM Perhubungan Gelar Praktik Belajar di Masa Pandemi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Sugihardjo.

Katakini.com – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan menggelar Workshop Strategi Pembelajaran Praktik Diklat Kepelautan di Masa Pandemi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong secara virtual atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Selama pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh teori yang telah di terima oleh para peserta pendidikan hasilnya telah mencapai 95%, sedangkan untuk materi praktik baru mencapai 15% sehingga dibutuhkan inovasi baru dalam menyikapi fenomena ini,” kata Kepala BPSDM Perhubungan Sugihardjo di Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi, berdampak bagi sekolah di lingkungan BPSDM Perhubungan dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, dimana seluruh sekolah dilingkungan BPSDMP merupakan sekolah vokasi dengan bobot pembelajaran praktik lebih besar di bandingan teori di kelas.

Pembelajaran Jarak Jauh yang sudah berjalan sampai dengan saat ini di seluruh sekolah-sekolah Kementerian Perhubungan sudah berjalan sangat baik, sekarang tinggal bagaimana untuk materi praktik yang terkendala pada peralatan dan fasilitas karena membutuhkan simulator dan laboratorium yang hanya tersedia di kampus

Saat ini pemerintah telah memberlakukan adaptasi kebiasaan baru dimana masyarakat sudah mulai dapat beraktifitas seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Seiring dengan pemberlakuan kebiasaan baru tersebut, sekolah BPSDMP juga memulai kembali kegiatan belajar mengajar di kampus secara bertahap dan menyesuaikan dengan kebijakan masing masing daerah serta terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas di daerah. Hal ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan materi pembelajaran praktik para taruna sekolah BPSDMP.

“Melalui workshop ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan baru dalam metode pembelajaran praktik diklat kepelautan di masa pandemi covid- 19,” ungkap Sugihardjo.

Sugihardjo juga menargetkan dua hal sebagai hasil dalam penyelenggaraan workshop ini. Pertama untuk jangka pendek, yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana penyelesaian semester genap khususnya dalam penyelenggaraan praktik serta menyusun kriteria memberikan penilaian kepada peserta didik tanpa mengenyampingkan standar kualitas serta waktu yang tersedia.

Sementara untuk jangka menengah, perlu dilakukan penyesuaian modul pembelajaran terutama strategi dalam praktikum serta pembobotannya agar PJJ tidak hanya sebatas komunikasi secara online tapi juga bisa praktek berbasis komputer.

“Pandemi ini tidak hanya berdampak pembatasan terhadap aktifitas kita, tapi harus membawa manfaat. Mau tidak mau kita harus berinovasi untuk dapat terus menjalankan aktifitas kita salah satunya dengan mengadopsi teknologi informasi dalam bisnis proses kita dalam mengelola lembaga diklat dengan tetap mengacu pada standar nasional dan internasional,” ujar Sugihardjo. (HAS)

FOLLOW US