• News

Diam Chauvin dan Amarah Kematian George Floyd

Ananda Nurrahman | Rabu, 10/06/2020 05:06 WIB
Diam Chauvin dan Amarah Kematian George Floyd Kerusuhan di salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang dikaitkan kematian George Floyd

Katakini.com - Derek Chauvin, pria berusia 44 tahun ini, duduk dibangku kecil selama persidangan kasusnya. Polisi yang sudah bertugas 19 tahun ini, mengenakan seragam orange dengan tangan diborgol.

Selama sidang yang berlangsung 15 menit melalui telekonfensi, pada Senin (8/6) waktu Amerika Serikat, Chauvin tidak banyak berbicara.   Hakim Jeannice M. Reding menetapkan uang jaminan sebesar US$1,25 juta tanpa prasyarat.

Atau US$1 juta dengan sejumlah persyaratan termasuk Chauvin tidak menghubungi keluarga Floyd, menyerahkan senjata api miliknya, dan tidak bekerja dalam penegakan hukum atau keamanan selama menunggu persidangan.

Pengacara Chauvin tidak keberatan dengan besarnya uang jaminan. Dan dia dijadwalkan akan hadir persidangan berikutnya pada 29 Juni mendatang.

Chauvin menghadapi tiga dakwaan terpisah: pembunuhan tingkat dua yang tidak disengaja, pembunuhan tingkat tiga, dan pembunuhan tidak terencana tingkat dua, yang hukuman maksimumnya adalah hukuman penjara masing-masing 40, 25, dan 10 tahun.

Nama polisi Chauvin ini bikin geger dunia, khususnya di Amerika Serikat. Gegara dia yang dianggap membunuh George Floyd dengan lututnya, negeri paman sam itu langsung geger. Aksi rasial bergejolak.  Jutaan orang memenuhi jalanan hingga terjadi kerusuhan.

Chauvin tidak sendiri.  Tiga mantan polisi lain yang ditangkap dituduh membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan. Kematian Floyd pada bulan Mei memicu aksi protes global dan desakan untuk reformasi kepolisian.

Sementara itu, para pelayat di Houston, Texas, tempat Floyd tinggal sebelum pindah ke Minneapolis, telah melihat jenazahnya, yang diperlihatkan kepada publik selama enam jam di gereja The Fountain of Praise.

Pada Selasa (09/06), acara pemakaman pribadi akan diadakan di Houston. Acara peringatan telah diadakan di Minneapolis dan North Carolina, tempat kelahiran Floyd.

Berdasarkan sejumlah laporan, diyakini bahwa seorang anggota keluarga mengawal jenazah Floyd dalam penerbangan ke Texas pada Sabtu (06/06) malam.

Calon presiden AS dari partai Demokrat, Joe Biden, menemui kerabat Floyd di Houston pada Senin (08/06) untuk secara pribadi menyampaikan belasungkawa.

"Ia mendengarkan, mendengar rasa sakit mereka, dan berbagi kesedihan mereka," kata juru bicara keluarga Floyd Benjamin Crump, yang mengunggah foto pertemuan itu dalam sebuah twit. "Belas kasihan itu sangat berarti bagi keluarga yang sedang berduka ini."


FOLLOW US