Katakini.com - Otoritas penerbangan China akan menerapkan mekanisme pemberian sanksi dan penghargaan (punishment and reward) kepada beberapa maskapai domestik dan asing terkait Covid19.
Sebelumnya, Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) menerapkan "Five-One" atau setiap pesawat hanya boleh terbang sekali dalam sepekan dari China ke satu kota di salah satu negara tujuan, maka kebijakan tersebut akan diperlonggar.
Jika tiga pekan berturut-turut tidak membawa satu pun penumpang ke China dalam kondisi positif Covid-19, maka pesawat tersebut diizinkan mengajukan permohonan satu jadwal penerbangan lagi dalam sepekan.
Demikian bunyi kebijakan CAAC yang beredar di media setempat, Sabtu (6/6/2020).