• News

Unjuk Rasa Massal Ancam Gelombang Kedua Corona Amerika Serikat

Rizki Ramadhani | Kamis, 04/06/2020 09:52 WIB
Unjuk Rasa Massal Ancam Gelombang  Kedua Corona Amerika Serikat Aksi unjuk rasa di Amerika Serikat


Katakini.com - Amerika Serikat terancam gelombang kedua penularan covid-19 setelah aksi unjuk rasa massal massif terjadi di seantero negeri. Aksi ini dipicu oleh kematian warga kulit hitam AS, George Floyd oleh polisi Minneapolis, AS.

"Saya khawatir terhadap konsekuensi kesehatan masyarakat, baik individu dan institusi serta orang-orang yang protes dengan cara yang berbahaya bagi diri mereka sendiri dan bagi kelompok mereka," kata Jenderal Ahli Bedah Amerika Serikat Jerome Adams belum lama ini. 

Demonstrasi merupakan aktivitas warga yang bertentangan dengan imbauan jaga jarak fisik dan berpotensi menjadi sumber baru penularan Covid-19.

"Berdasarkan cara penyebaran penyakit, selalu ada alasan terjadi klaster baru judan potensi wabah baru," ujarnya seperti dikutip dari CNN, Rabu (3/6/2020).

Jangankan mempersiapkan gelombang kedua, AS saat ini masih berjuang keras untuk menekan penyebaran virus corona.

AS bahkan menjadi negara dengan kasus dan kematian tertinggi di dunia akibat corona. Hingga saat ini tercatat ada 1.881.205 kasus corona di AS dan 108.059 kematian.


FOLLOW US