Katakini.com - Kementerian Haji dan Umrah fasilitasi 450.000 jemaah Umrah dengan pulang dengan selamat ke negara mereka sebagai langkah untuk mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19).

Lebih dari 60.000 peziarah dikirim kembali ke negara asal mereka melalui penerbangan khusus selama liburan Idul Fitri lima hari, dalam operasi pertama sejak penangguhan penerbangan internasional di Kerajaan pada 15 Maret.

Sekitar 1.500 peziarah, yang terdampar di negara itu, juga pergi pada bulan April bekerja sama dengan kementerian urusan luar negeri, kesehatan dan interior.

Sebanyak, 40.000 peziarah lainnya dibawa ke Mekah dari Madinah dengan bantuan Kementerian Haji dan Umrah, untuk menyelesaikan ibadah mereka.

Kementerian itu juga menjadi tuan rumah bagi sekitar 2.000 peziarah, yang tidak dapat kembali ke negara asal mereka karena penangguhan penerbangan internasional.

Penangguhan Umrah dan penerbangan internasional berlanjut hingga pemberitahuan lebih lanjut. (Arab News).