• News

Diancam Donald Trump, WHO Bikin Yayasan Pendanaan

Ananda Nurrahman | Kamis, 28/05/2020 11:32 WIB
Diancam Donald Trump, WHO Bikin Yayasan Pendanaan World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia (WHO)

Katakini.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah  meluncurkan  yayasan untuk memperluas pendanaannya secara mandiri. Ini terkait ancaman Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, kepala badan kesehatan PBB itu, mengatakan bahwa Yayasan WHO tidak didirikan sebagai tanggapan atas ancaman Presiden AS Donald Trump untuk menghentikan pendanaan.

"Ini sudah dimulai lebih dari dua tahun yang lalu," kata Tedros pada konferensi pers dilansir Anadolu Agency.

Dia menuturkan bahwa pada saat yang penuh tantangan ini, WHO harus menemukan segala cara yang mungkin untuk memberikan harapan kepada masyarakat sambil berbagi saran yang dapat melindungi kesehatan.

"Salah satu ancaman terbesar bagi kesuksesan WHO adalah kenyataan bahwa kurang dari 20 persen dari anggaran kami datang dalam bentuk kontribusi yang dinilai fleksibel dari negara-negara anggota," ujar Tedros .

Menurut dia, lebih dari 80 persen adalah kontribusi sukarela dari negara-negara anggota dan donor lain, yang biasanya sangat diperuntukkan untuk program-program tertentu.

"Itu berarti, WHO memiliki sedikit keleluasaan atas cara membelanjakan dananya, Itu tidak fleksibel. Jadi, itu sebabnya saya pikir, untuk meningkatkan fleksibilitas, kita perlu memiliki sumber daya tambahan, tanpa tanda tangan, dan ini adalah solusi yang baik," lanjut dia.

Tedros mengungkapkan pendirian yayasan itu bertujuan untuk membangun cara untuk menghasilkan dana bagi WHO dari sumber yang belum dimanfaatkan sebelumnya, termasuk masyarakat umum.

Sampai saat ini, WHO telah menjadi salah satu dari sedikit organisasi internasional yang belum menerima sumbangan dari masyarakat umum.

Tedros mengatakan bahwa anggaran tahunan WHO yang berjumlah sekitar USD2,3 miliar sangat kecil untuk lembaga global dan lebih mirip dengan rumah sakit menengah di negara maju.

"Ini dapat membantu kami dalam memperluas basis, tidak hanya kualitas pendanaan. Kita perlu berinvestasi lebih banyak dalam program, terutama jika Anda mengambil populasi yang sehat sebagai salah satu pilar yang kami miliki, yang paling tidak didanai," tambah dia.

FOLLOW US