Katakini.com - Madu, siapa yang tak kenal dengan cairan manis yang diproduksi oleh lebah ini. Madu sangat baik bagi tubuh baik dapat meningkatkan daya tahan tubuh sampai mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke.

Di Indonesia madu umumnya hasil dari Lebah Hutan, Lebah Unggul dan Lebah Lokal yang biasa bersarang di atap rumah.

Namun kita harus waspada, sebab banyak yang menjual madu palsu demi meraih keuntungan lebih. Madu palsu biasanya campuran antara madu asli dengan bahan lain, misalnya sirup glukosa, gula pasir, gula aren dan lain-lain.

Tidak hanya tidak mengandung enzim yang hanya bisa dihasilkan lebah seperti diatase, invertase, glukosa oksidase, peroksidase, dan lipase, madu palsu dapat mengancam kesehatan tubuh dan dapat menimbulkan penyakit seperti diabetes tipe 2, jantung hingga obesitas.

Dilansir dari SehatQ, beberapa tips untuk membedakan madu asli dengan madu palsu.

1.    Panaskan madu dengan sendok diatas lilin, ambil lidi lalu celupkan dan tarik lidi tersebut. Jika tidak membentuk benang keras itu artinya madu asli, jika membentuk benang keras itu madu palsu.
2.    Teteskan madu pada selembar koran, jika tidak merembes dan menembus koran artinya madu tersebut asli, sebaliknya jika menembus koran artinya madu itu palsu.
3.    Teteskan madu kedalam air hangat, jika madu tidak mudah larut dan air tetap jernih sebelum diaduk maka itu madu asli, jika madu mudah larut dan air menjadi keruh sebelum diaduk maka itu madu palsu
4.    Cium aroma madu, jika tercium aroma seperti bahan nekter seperti bunga rambutan, kelengkeng atau yang lain maka itu madu asli, jika tidak tercium aroma apapun maka itu madu palsu.
5.    Tuang dua sendok madu di piring putih, siram madu dengan air dingin lalu goyang piring tersebut. Jika madu asli maka madu akan membentuk seperti sarang lebah, tapi jika menyebar atau bahkan larut maka itu madu palsu.