Katakini.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Taushiyah kepada Umat Islam di Ibukota terkait pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah di tengah pandemi Covid-19.

Taushiyah yang ditandatangani oleh Ketua Umum KH Munahar Muchtar dan Sekretaris Umum KH Yusuf Aman ini berisikan ajakan kepada warga Ibukota untuk tetap perhatikan perkembangan wabah Covid-19 yang belum kunjung mereda saat akan melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 144 H.

Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar mengajak Umat Islam di Ibukota Negara untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa, mendekatkan diri kepada Allah SWT, bertaubat atas segala dosa dan kekhilafan.

"Umat juga memohon kepada Allah agar wabah Covid-19 segera diangkat dari muka bumi dengan membaca qunut nazilah dan doa tolak bala pada i`tidal terakhir di setiap shalat lima waktu," kata Kyai Munahar.

Seruan kedua, MUI mengajak Umat Islam untuk melaksanakan salat Idul Fitri bersama keluarga di rumah dengan mengikuti panduan yang telah dibuat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta.

Kemudian, meningkatkan hablum minannaas (hubungan sesama manusia) dengan saling maaf memaafkan/halal bi halal melalui telepon dan media sosial, kecuali dengan keluarga inti.

"Kita harus patuhi Ulil Amri (Pemerintah) dalam melaksanakan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk kemaslahatan bersama agar wabah Covid-19 segera hilang," tegas Kyai Munahar.