Katakini.com - Maskapai Sriwijaya Air Group akan terbang kembali pada Rabu (13/5/2020). Penerbangan ini hanya untuk rute domestik.

Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena menyebut operasional akan disesuaikan dengan panduan dan syarat yang ditetapkan oleh regulator penerbangan Indonesia dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Panduan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Jefferson mengatakan dengan panduan tersebut, maka perusahaan hanya akan melayani pelanggan yang melakukan perjalanan dinas, repatriasi bagi pelajar hingga pekerja migran, pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan di tempat lain serta penumpang yang keluarganya sakit atau meninggal dunia.

Ia mengatakan calon penumpang harus memiliki sejumlah dokumen agar bisa melakukan perjalanan dengan armada Sriwijaya Air Group. Beberapa dokumen yang harus dimiliki, antara lain surat keterangan sehat dan bebas dari virus corona, surat tugas dari kantor maupun instansi terkait, surat pernyataan perjalanan, dan berbagai dokumen pendukung lainnya.

"Calon pelanggan harus bisa menunjukkan kelengkapan dokumen fisik saat melakukan check in di counter Sriwijaya Air Group. Seluruh protokol ini kami lakukan dengan sangat ketat untuk memastikan tidak ada pelanggan yang bepergian untuk keperluan mudik Lebaran," ungkap Jefferson dalam keterangannya Senin (11/5/2020).

Jefferson mengimbau kepada seluruh penumpang untuk tiba di bandara tiga jam sebelum penerbangan. Hal ini dilakukan demi mengurangi risiko keterlambatan karena proses pemeriksaan akan dilakukan sangat ketat.