Katakini.com - Adanya larangan Presiden Joko Widodo soal Karantina Wilayah yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat  terkait wabah Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, mengarantina wajah dengan masker.

Kata Anies dalam video yang diunggah Pemprov Jakarta, karantina wajah sebagai  langkah utama yang bisa dilakukan untuk menekan laju penularan virus corona (Covid-19).

"Pertahanan pertama kita, karena kita tidak boleh karantina wilayah, maka kita karantina wajah. Kami menduga efek paling besar dalam pengendalian di Jakarta adalah masker," kata Anies.

Meski tidak boleh menerapkan karantina wilayah, Anies mengatakan, perlu karantina wajah. "Punya efek yang sangat besar, karena transmisi virusnya jadi lebih terkendali," imbuhnya.

Kemudian benteng terakhir, kata Anies, adalah petugas medis yang merawat para pasien virus corona. Oleh karena itu, dia menganggap petugas medis harus benar-benar diperhatikan. "Karena dia pertahanan terakhir kita," ujarnya.

Dijelaskan dalam video itu, Anies menyebut ada  190 rumah sakit di Jakarta. Sebanyak 172 di antaranya tengah menangani pasien virus corona. Juga menyampaikan telah menyiapkan 3.600 kamar khusus untuk perawatan pasien virus corona.

Tak hanya itu, telah menyiapkan ruang intensive care unit (ICU) khusus untuk penanganan pasien virus corona. Jumlahnya tidak sedikit, yakni mencapai 1.200 ruang ICU. "Yang baru terpakai hanya 900-an," kata Anies.