Katakini.com - Menyusul pandemi virus corona, pemerintah Prancis memutuskan tidak boleh ada kegiatan yang mengundang keramaian sampai September 2020. Kondisi ini membuat Asosiasi Sepakbola Profesional Prancis (LFP) menghentikan kompetisi Ligue 1 dan Ligue 2.

Liga berpikir bahwa saat ini fokus utama adalah pemulihan kondisi di dalam negeri sekaligus persiapan menuju musim 2019/2020. Itu sebabnya LFP akhirnya mengakhiri musim ini lebih cepat. Perhitungan di klasemen bukan berdasarkan poin sebelum liga berhenti, namun berdasarkan poin per pertandingan setiap klub.

Sehari berselang, LFP juga memutuskan PSG sebagai juara sekaligus wakil Prancis di kompetisi Eropa serta tim-tim promosi degradasi.

Keputusan ini dimumumkan langsung oleh akun twitter resmi Ligue 1 pada Kamis (30/4/2020) malam WIB atau sore pada waktu setempat.

Jajaran direksi LFP menggunakan sistem poin per pertandingan yang dimenangkan oleh PSG, sehingga mereka berhak mengunci gelar juara Ligue 1 musim 2019-2020.

Olympique Marseille yang berada di peringkat kedua akan langsung otomatis lolos ke Liga Champions musim depan.

Sedangkan Rennes, peringkat tiga akan lolos ke putaran ketiga babak kualifikasi Liga Champions musim 2020-2021.

Terkait dengan tim yang terdegradasi, LFP memutuskan hanya dua klub saja yakni Toulouse dan Amiens. Sementara Nimes tetap selamat di Ligue 1.