• News

Pandemi Corona, Penjualan BBM Rontok

Eko Budhiarto | Kamis, 16/04/2020 15:31 WIB

Katakini.com - Pandemi virus corona (covid-19) menurunkan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hingga Kamis (16/4/2020) secara nasional penurunan penjualan BBM mencapai 34,9 persen.

"Penurunan permintaan dihitung berdasarkan ketika pemerintah mengumumkan dan memutuskan WFH di sebagian daerah. Tapi sebetulnya dengan PSBB di DKI Jakarta dan di beberapa daerah lainnya, maka permintaan akan semakin tertekan," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam rapat virtual dengan Komisi VI DPR, Kamis (16/4/2020).

Ia mengatakan penurunan terbesar penjualan BBM terjadi di DKI Jakarta, yakni 59 persen. Penurunan kedua terbesar terjadi di Bandung sebesar 57 persen, dan Makassar 53 persen. Sementara itu, penurunan permintaan di kota lain rata-rata di atas 45 persen.

Selain BBM, lanjut Nicke, masalah sama juga terjadi pada penjualan avtur. Bahkan, penurunan penjualan avtur sampai 60 persen.

Penurunan terjadi karena sebagian besar penerbangan sudah berhenti akibat penyebaran virus corona. Nicke mengatakan penurunan penjualan tersebut berdampak negatif pada kinerja keuangan perusahaan minyak pelat merah itu.

Pasalnya, di tengah penurunan permintaan, Pertamina juga mendapatkan dua pukulan dari sentimen global. Pertama, pelemahan harga minyak mentah global yang terjadi akibat kenaikan pasokan.

Pada Rabu (15/4), minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei turun US$1,91 atau 6,45 persen ke posisi US$27,69 per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei merosot 24 sen atau 1,19 persen menjadi US$19,87 per barel.

FOLLOW US