Katakini.com - Arab Saudi menerapkan karantina wilayah selama 24 jam di dua kota suci yakni Mekkah dan Madinah mulai Kamis (2/4/2020) demi memperketat upaya penanganan virus corona di wilayah kerajaan itu. Sebelumnya kedua kota itu hanya berlakukan jam malam selama 15 jam yaitu mulai pukul 15.00 hingga 06.00.

Kebijakan untuk tinggal di rumah telah diperpanjang. Melalui sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyebut dalam kebijakan ini terdapat beberapa pengecualian, antara lain bagi pekerja di sektor penting saat ini dan warga yang membeli makanan serta mengakses layanan kesehatan.

Pembatasan ketat ini juga terjadi ditengah ketidakpastian apakah ibadah haji ke Mekkah dan Madinah dapat berlangsung tahun ini antara bulan Juli dan Agustus atau tidak. Pelaksanaan ibadah haji biasanya menarik lebih dari dua juta orang umat Muslim berkumpul di kota Mekkah dan Madinah dari seluruh dunia.

Sebelumnya Arab Saudi telah mengambil langkah yang drastis dalam menangani pandemi Covid-19 di wilayahnya, yakni dengan menghentikan penerbangan internasional, menutup tempat-tempat umum, dan menangguhkan kegiatan umrah yang biasanya berlangsung sepanjang tahun.

Sampai hari ini, Arab Saudi memiliki tingkat infeksi virus corona tertinggi di wilayah Teluk, dengan 1.885 kasus positif, 21 kematian dan sembuh 328 orang.