• News

Presiden Rouhani: Usaha AS Bikin Iran Bertekuk Lutut Sia-sia

Rizki Ramadhani | Rabu, 05/02/2020 23:27 WIB
Presiden Rouhani: Usaha AS Bikin Iran Bertekuk Lutut Sia-sia Presiden Iran, Hasan Rouhani (Foto: Abedin Taherkenareh/EPA)

Teheran, Katakini.com Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, Amerika Serikat (AS) melakukan segala cara untuk membuat Iran bertekuk lutut, tetapi Washington gagal mencapai tujuan itu berkat persatuan dan kewaspadaan bangsa yang kuat.

Berbicara pada pertemuan kabinet di Teheran pada Rabu (5/2), Rouhani menggambarkan persatuan nasional serta kepercayaan antara rakyat dan lembaga yang berkuasa sebagai kunci untuk menyelesaikan masalah dan menahan permusuhan.

"AS sudah melakukan yang terbaik untuk menekan negara Iran selama dua tahun terakhir, tetapi telah gagal, berkat ketabahan dan persatuan rakyat kita," tambahnya.

Rouhani juga mencatat bahwa usaha Gedung Putih sia-sia untuk membuat sekutu-sekutunya di Eropa sejalan dengan kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

"Mengapa AS bahkan gagal menyeret sekutunya? Mengapa AS tidak mampu menampilkan aksi terorismenya sebagai kekuatan besar bagi dunia? Alasannya harus dicari dalam kewaspadaan, kesadaran, perlawanan dan menahan bangsa kita yang besar," katanya.

Pemerintahan Presiden Donald Trump memberlakukan kebijakan tekanan maksimum terhadap Iran, yang membuat Washington meninggalkan JCPOA dan menjatuhkan sanksi terberat terhadap ekonomi Iran.

Washington juga memberikan tekanan pada penandatangan Eropa untuk JCPOA untuk membatalkan perjanjian nuklir multilateral, yang juga diratifikasi dalam bentuk resolusi Dewan Keamanan PBB.

Di tempat lain dalam sambutannya, Rouhani menekankan perlunya bagi Iran untuk berpartisipasi secara massal dalam aksi unjuk rasa yang akan datang di seluruh negara yang menandai peringatan 41 tahun Revolusi Islam 1979.

"Hari ini, musuh kita berdiri melawan kepentingan nasional kita dengan sekuat tenaga," kata Rouhani

Setiap tahun pada tanggal 11 Februari, Iran mengadakan demonstrasi besar-besaran di seluruh negeri untuk memperbarui kesetiaan mereka pada Revolusi Islam dan Imam Khomeini, almarhum pendiri Republik Islam.

FOLLOW US