• News

Usai Evakuasi WNI, Begini Cara Batik Air Sterilkan Pesawat

Syafira | Senin, 03/02/2020 08:42 WIB
 Usai Evakuasi WNI, Begini Cara  Batik Air Sterilkan Pesawat Proses sterilisasi pesawat Batik Air, Airbus 330-300CEO usai mengevakuasi WNI dari Kota Wuhan, China, Minggu (2/02/2020)


Batam, Katakini.com - Batik Air melakukan sejumlah tindakan guna mensterilkan pesawat pascapenerbangan evakuasi WNI dari Kota Wuhan, China, Minggu (2/02/2020).

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menyatakan, pesawat Airbus 330-300CEO dengan registrasi PK-LDY telah menjalani fase sterilisasi. Yakni pembersihan, sterilisasi, penyemprotan, penggantian saringan udara kabin dan perawatan berkala selama beberapa hari.

"Batik Air bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam, TNI Angkatan Udara, pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) member of Lion Air Group dan pihak terkait, memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai standar operasional," ujar Danang seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (2/02/2020) malam.

Batik Air Airbus 330-300CEO menjalani penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman, bakteri, virus  dan lainnya (disinfectant spray) oleh KKP. Tindakan ini berlangsung kurang lebih 120 menit. Titik-titik penyemprotan meliputi kabin, kokpit dan kompartemen kargo bagian bawah pesawat.

"Setelah pesawat dilakukan sterilisasi oleh pihak berwenang, KKP dan TNI AU memberikan izin kepada tim BAT untuk melakukan penggantian HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter yaitu alat penyaring untuk sirkulasi udara dalam pesawat," jelas Danang.

Prosedur tersebut, lanjut dia, sesuai dengan anjuran Airbus. Sebab, sistem HEPA sangat efektif untuk menyaring virus dalam sirkulasi udara kabin pesawat. Semua HEPA filter yang sudah dilepas, selanjutnya dibungkus menggunakan pembungkus khusus untuk diserahkan kepada pihak yang berwenang untuk dimusnahkan dengan cara dibakar.

"Setelah dinyatakan steril oleh KKP, Airbus 330-300CEO ditarik ke hangar Batam Aero Technic untuk tahapan jadwal perawatan pesawat berkala (schedule maintenance)," jelas Danang.

FOLLOW US