Jakarta - Menurut data statistik kesehatan dunia, tingkat kegagalan hidup sehat dan berkualitas akibat jerawat, perubahan tingkat lanjut dari waktu ke waktu. Tercatat dimana 37 persen perempuan mengatasi masalah jerawat.

Dijelaskan lebih lanjut tentang beban kesehatan yang disebabkan oleh jerawat perempuan di Indonesia mencapai puncaknya pada usia 20-24 tahun.

Sementara itu, kelompok umur antara 15-49 tahun adalah jumlah tertinggi yang memiliki kulit asli.

Menanggapi hal tersebut, dr Edwin Tanihaha, Sp.KK, Dip. AAAM, MH.Kes, FKCCS, menyatakan bahwa permasalahan ini adalah yang umum terjadi.

"Berdasarkan data tersebut, jerawat merupakan masalah umum yang terjadi pada usia remaja atau fase pubertas. Dan 99 persen jerawat muncul pada perempuan dewasa yang terjadi pada wajah bagian bawah saat remaja terjadi pada bagian wajah atas," terang Edwin

Hal ini membuat pembengkakan, ruam kemerahan, bahkan dapat menimbulkan nanah. Masalah jerawat yang menyebabkan masalah psikologis cukup signifikan. Selain itu jerawat juga mempengaruhi persepsi terhadap penampilan fisik seseorang.

"Banyak masyarakat yang memecahkan masalah, terbukti memiliki karakter emosional tertentu, seperti kesulitan, depresi, dan frustasi yang mengarah pada ketidakmampuan psikologis lainnya," tambah Edwin.

Berikut tips mencegah jerawat dari Edwin Tanihaha:

1. Minum air minum yang cukup sehari 2 liter sehari

2. Meminimalisir riasan

3. Kurangi makanan berlemak seperti santan dan gorengan

4. Tidur yang cukup, maksimal jam 10 malam