Washington, Etoday.com - Negara adi daya Amerika Serikat (AS) tak lama lagi memiliki rakitan super komputer tercepat di dunia. Kementerian Energi AS (DOE) mengumumkan, super komputer tersebut akan hadir pada 2021, alias dua tahun ke depan.

Pengumuman yang disampaikan pada Selasa (7/5) tersebut mengklaim, super komputer itu memiliki kecepatan 12 kali lipat dari sistem komputasi tercepat yang dibangun saat ini.

Menurut DOE, sistem yang disebut Frontier dan berdasarkan pada kinerja tinggi AMD, optimalisasi AI teknologi CPU dan teknologi GPU ini akan berjalan pada kecepatan lebih besar dari 1,5 exaflops.

Itu terjadi setelah DOE meluncurkan rencananya pada Maret untuk membangun super komputer exascale yang disebut Aurora. Komputer ini bekerja berdasarkan teknologi CPU Intel, yang dapat berjalan pada kecepatan lebih besar dari satu exaflop. Aurora juga akan dikirim pada 2021.

Exaflop adalah skala triliun kalkulasi per detik.

"Frontier akan mempercepat inovasi dalam AI dengan memberikan kepada peneliti Amerika data kelas dunia dan sumber daya komputasi.(Ini) untuk memastikan penemuan hebat berikutnya dibuat di Amerika Serikat," kata Menteri Energi Amerika Serikat Rick Perry.

Saat ini, super komputer IBM yang disebut Summit adalah peringkat sistem komputasi tercepat di dunia. Kinerja puncak Summit adalah 122,3 petaflops sementara kinerja teoretisnya dapat mencapai 200 petaflops. (satu exaflop adalah 1.000 petaflops).