Ilustrasi berbuka puasa (Foto: Freepik)
JAKARTA - Umat Islam menyambut bulan Rajab sebagai salah satu bulan mulia dalam kalender Hijriah. Bulan ini kerap dimanfaatkan untuk memperbanyak ibadah sunnah, termasuk puasa. Lantas, berapa hari puasa Rajab dan bagaimana jadwalnya pada 2025? Berikut penjelasan lengkapnya.
Rajab termasuk satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Meski tidak ada ketentuan wajib berpuasa sepanjang bulan Rajab, banyak ulama menganjurkan untuk memperbanyak amal saleh di dalamnya.
Puasa Rajab berstatus sunnah, sehingga pelaksanaannya bersifat anjuran dan fleksibel sesuai kemampuan masing-masing individu.
Dalam praktiknya, puasa Rajab dapat dilakukan dengan beberapa pilihan, seperti puasa di awal bulan, puasa Senin–Kamis, puasa Ayyamul Bidh, atau puasa sunnah secara umum tanpa menentukan jumlah hari tertentu. Dengan demikian, tidak ada batasan baku mengenai berapa hari puasa Rajab yang harus dijalani.
Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah, 1 Rajab 1446 H diperkirakan jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025, dan berakhir pada Kamis, 30 Januari 2025. Dengan demikian, bulan Rajab pada 2025 berlangsung selama 30 hari.
Puasa 1 Rajab: Rabu, 1 Januari 2025
Puasa Senin–Kamis:
Kamis, 2 Januari 2025
Senin, 6 Januari 2025
Kamis, 9 Januari 2025
Senin, 13 Januari 2025
Kamis, 16 Januari 2025
Senin, 20 Januari 2025
Kamis, 23 Januari 2025
Senin, 27 Januari 2025
Senin, 13 Januari 2025
Selasa, 14 Januari 2025
Rabu, 15 Januari 2025
Umat Islam dapat memilih satu atau beberapa hari puasa tersebut sesuai niat dan kemampuan, tanpa kewajiban menjalani semuanya.
Puasa sunnah di bulan Rajab dipandang sebagai sarana melatih diri sebelum memasuki bulan-bulan besar berikutnya, seperti Ramadan. Selain memperkuat kedisiplinan ibadah, puasa Rajab juga menjadi momentum memperbanyak doa, istighfar, dan amal kebaikan lainnya.
Dengan memahami jadwal dan pilihan puasa Rajab 2025, umat Islam diharapkan dapat mempersiapkan diri secara spiritual sejak awal tahun, sekaligus menghidupkan salah satu bulan mulia dalam Islam.
