• News

Upaya Kemendikdasmen Pulihkan Kesehatan Mental Siswa Terdampak Bencana

Agus Mughni Muttaqin | Kamis, 11/12/2025 11:15 WIB
Upaya Kemendikdasmen Pulihkan Kesehatan Mental Siswa Terdampak Bencana Kemendikdasmen melakukan pendampingan psikososial guna pemulihan mental peserta didik yang terdampak bencana di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Foto: Kemendikdasmen)

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan pendampingan psikososial guna pemulihan mental peserta didik yang terdampak bencana di Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Pendampingan tersebut berlangsung pada tanggal 4 s.d. 5 Desember 2025 di SMP Negeri 1 Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Lebih dari 100 peserta didik mulai dari jenjang SD hingga SMA mengikuti pendampingan psikososial ini.

"Kegiatan ini menjadi upaya Kemendikdasmen memulihkan kesehatan mental murid pasca terjadinya bencana," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu`ti dalam Siaran Pers dikutip pada Kamis (11/12).

"Tentunya, kami ingin mereka semua tetap memiliki semangat, bahagia dalam suasana rehabilitasi, serta menumbuhkan motivasi dalam melakukan proses pembelajaran," sambungnya.

Kegiatan diawali dengan relaksasi sederhana dari para pemateri dengan menanyakan kabar peserta di hari itu dan bermain bersama. Salah satu pengisi materi dalam pendampingan, Madeny, mengajak para peserta untuk menuliskan cita-cita mereka dalam sebuah Pohon Harapan. 

"Kami mengajak mereka untuk bermimpi akan masa depan. Masing-masing dari mereka menulis apa harapan dan cita-citanya dan kami berupaya membangun semangat mereka untuk menggapai hal tersebut," ujar Madeny.

Bersamaan dengan hal tersebut, pemateri sekaligus psikolog, Muslimah Hanif, mengatakan bahwa hasil dari rapid asesmen yang dilakukan menunjukkan bahwa lebih dari 50% peserta menunjukkan emosi yang cenderung sedih. Meskipun ada sebagian dari mereka menunjukkan hasil emosi senang karena dapat bermain dan berjumla dengan teman-temannya.

"Hasil lain juga didapat dari wawancara informal dengan kepala sekolah dan guru. Sebagian besar dari mereka masih merasa cemas dan memerlukan bantuan untuk mengurangi rasa  khawatir terkait dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu serta dampak dari bencana yang terjadi," ujar Muslimah.

Selanjutnya, Kemendikdasmen juga akan melakukan pendampingan psikososial di beberapa titik lokasi bencana. Dengan harapan, warga satuan pendidikan terdampak bencana tetap semangat dan terbangun rasa senang dalam proses pembelajaran.