• Sport

Pakar Sebut Perebutan Gelar Premier League Sangat Konyol

Vaza Diva | Selasa, 09/12/2025 09:09 WIB
Pakar Sebut Perebutan Gelar Premier League Sangat Konyol Pelatih Manchester City Pep Guardiola (Foto: voi)

LONDON - Arsenal diyakini tidak akan bisa menghindar dari tekanan perebutan gelar Premier League, sementara mengabaikan ancaman Manchester City dinilai sebagai langkah yang “konyol”, menurut analisis pakar Citizens, Steven McInerney dari kanal Esteemed Kompany yang dikutip dari Sports Mole pada Selasa (9/12).

Pada 1 November lalu, pasukan Mikel Arteta sempat unggul sembilan poin di puncak klasemen setelah menang 2-0 atas Burnley dalam laga kick-off awal.

Namun, hanya sebulan berselang, selisih itu menyusut drastis menjadi dua poin saja. Man City kini menguntit di urutan kedua, sementara Aston Villa hanya terpaut satu angka di posisi ketiga.

Performa The Gunners belakangan memang kurang stabil. Dari lima pertandingan terakhir di liga, mereka hanya meraih dua kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah.

Kekalahan terbaru datang dari Aston Villa akhir pekan lalu setelah kebobolan di menit ke-95. Sebaliknya, Man City terus memperbaiki posisi mereka dengan kemenangan 3-0 atas Sunderland untuk mencatat tiga kemenangan liga beruntun.

Meski banyak yang menilai Arsenal berstatus favorit kuat untuk mengakhiri penantian gelar lebih dari 20 tahun, McInerney mempertanyakan anggapan bahwa tim London Utara itu terlihat “tak tersentuh”.

“Sebagai fans City, yang bisa saya sampaikan bukan prediksi, tapi intuisi,” ujarnya.

Awalnya ia mengakui sempat melihat Arsenal tampil impresif. Namun kini ia menilai tim Arteta masih berpotensi kehilangan poin, sementara pasukan Pep Guardiola memiliki kapasitas nyata untuk mengejar.

“Rasanya ini bisa terjadi, ini mungkin benar-benar terjadi — City bisa juara lagi, karena gambaran Arsenal sebagai tim invincible itu berlebihan dan jelas tidak sesuai kenyataan,” tambahnya.