Anggota Komisi VIII DPR RI Matindas J Rumambi (Foto: gesuri)
JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI Matindas J. Rumambi menyampaikan pentingnya penetapan status bencana nasional untuk banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, mengingat kondisi keuangan daerah yang kian menipis.
Hal itu disampaikan Matindas saat meninjau langsung sejumlah titik kerusakan di Pesisir Selatan. Menurutnya, penanganan bencana sudah tidak lagi memadai jika hanya mengandalkan kemampuan fiskal daerah.
“Kondisi keuangan daerah saat ini agak kesulitan, sehingga penting untuk ditetapkan sebagai bencana nasional,” kata Matindas, dalam keterangan resminya, Senin (8/12).
Politikus PDIP itu memastikan bahwa seluruh mitra kerja Komisi VIII, termasuk BNPB dan Dinas Sosial, telah turun membantu masyarakat. Namun, skala kerusakan di lokasi bencana membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah pusat.
“Kami ingin memastikan bahwa mitra kerja kami telah turun langsung ke lapangan. Tapi kebutuhan daerah jauh lebih besar dari kapasitas saat ini,” tegasnya.
Adapun salah satu kebutuhan mendesak yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan adalah pembangunan jembatan sementara untuk menghubungkan wilayah yang terisolasi.
Pasalnya, jalan yang terputus membuat distribusi bantuan tidak dapat sepenuhnya dilakukan melalui jalur darat. Sehingga untuk beberapa wilayah, bantuan makanan dan kebutuhan penting lainnya terpaksa dikirim menggunakan helikopter.
“Kami sudah lihat bahwa recovery jalan sedang dilakukan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa cepat teratasi,” tandasnya.